WELCOME TO MY BLOG RAHAYU

WELCOME TO MY BLOG RAHAYU

Kamis, 30 Desember 2010

PGROUTING SQL

pgRouting

pgRouting merupakan proyek (lagi-lagi) open source dari PostLBS untuk menambahkan fungsi routing (penghitungan jarak terpendek dari data polyline) pada PostGIS berdasarkan bahasa prosedural PG/PLSQL. Menggunakan metoda yang sama kita lihat pada perangkat lunak berbayar seperti Arc* dan MapInfo, PostLBS memperkuat pgRouting ini dengan metoda Dijkstra, A* (A-star), Shooting Star, TSP (Travelling Sales Person) dan DDC (Driving Distance Calculation) untuk membedakan jalur yang dapat ditempuh oleh kendaraan ataupun jalan kaki, sama seperti opsi yang terdapat pada routing Google Maps/Earth.
Terlepas dari validasi data yang baik atau tidak, pgRouting mampu memberikan hasil kalkulasi yang cukup akurat. Sayangnya, untuk beberapa geodata yang ada di Indonesia, proses digitasi data tidak dilakukan dengan validasi yang cukup baik. Secara harafiah, data vektor merupakan data yang memiliki besaran dan arah tertentu. Namun untuk beberapa data di Indonesia, vektorisasi ini tidak melalui proses Quality Control yang cukup baik sehingga tidak memiliki arah yang sesuai dengan data aslinya. Misalnya begini, jalan A  memiliki cabang menuju B dan C sedangkan BC terhubung oleh arah B menuju C. Sedangkan ketersediaan data setelah digitasi menghasilkan A ke B, A ke C, dan C ke B. Ilustrasinya:
Untuk hasil routing menggunakan pgDijkstra dapat dilihat di tulisan sebelumnya, yang sangat bergantung pada kualitas data ini. Ini jelas akan mempengaruhi untuk dunia yang sebenarnya denganrouting untuk dua arah akan sangat sulit dilakukan dan dipertanggungjawabkan keakuratannya.
Catatan tambahan lainnya, berdasarkan hasil pengalaman, tipe PostGIS tampaknya tidak terlalu bersahabat untuk yang ingin melakukan clean update pada data geometri. Misalnya pada saat development Anda menggunakan PostGIS versi 1.2.1 sedangkan production server menggunakan versi 1.2.5, tidak dapat melakukan backup sebagai SQL dari 1.2.1 dan memasukkan secara langsung ke server v1.2.5. Data tidak akan valid.
Tidak mengetahui secara detail bagaimana perkembangan saat ini, namun untuk beberapa pekerjaan, aku selalu melakukan konversi shapefile ke sql untuk data yang sama dan proses update untuk data tekstual atribut lainnya. Ini sangat penting untuk dilakukan karena setiap kali kita melakukan konversi dari format yang satu ke format lainnya, kualitas data akan berkurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar